Layanan

Dengan kemajuan teknologi dan industri yang terus berkembang dari segala bidang, tidak dapat disangkal bahwa volume limbah juga meningkat dan kebanyakan dalam bentuk lumpur. Pengolahan limbah semacam itu tidak mudah tetapi pemisahan padatan dari cairan dalam lumpur telah diketahui dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi seluruh proses.

Setiap permasalahan yang dialami oleh pelanggan kami adalah unik. Keunikan dan kekhususan itu membuat kami menciptakan metode yang bisa fleksibel dalam menjawab setiap tantangan yang ada. Geoteknika Adhiyasa hadir untuk menjawab keunikan masalah yang dihadapi oleh pelanggan kami dengan metode d-sludge system. Sistem ini memungkinkan kami mengidentifikasi problem setiap pelanggan, menganalisa dan mengantarkan solusi kepada pelanggan sehingga apa yang menjadi masalah tersebut bisa dipecahkan bersama.

Sistem d-sludge tube dewatering adalah sinergi antara bahan tekstil yang direkayasa khusus dan dirancang sebagai unit penampung material geosintetik untuk dewatering, proses pemompaan mekanis, dan bahan kimia untuk memberikan solusi yang paling efektif dan efisien untuk masalah lumpur.

Proses dewatering menggunakan d-sludge tube dewatering system mengikuti proses berikut: geotextile tube dikirimkan ke lokasi proyek dan ditempatkan ke posisi yang telah ditentukan. Lumpur, yang diolah dengan polimer khusus, kemudian dipompa ke dalam dewatering tube dan air limbah yang telah jernih kemudian dikeringkan meninggalkan sisa padatan didalam geotextile tube. Ketika penuh, d-sludge tube dapat ditumpuk untuk pengisian selanjutnya atau padatan dikeluarkan dan digunakan di tempat lain.

Proses pemisahan padatan dan cairan melalui d-sludge tube & bag membawa beberapa keunggulan yaitu:

– Pengurangan volume limbah yang ditampung dalam kolam (hingga 5 kali)
– Pengurangan BOD, COD, & TSS karena penyaringan selama proses
– Peningkatan efektivitas dan efisiensi proses pengolahan limbah saat ini
– Pemrosesan berkapasitas tinggi dibandingkan dengan pengepresan mekanis
– Padatan dapat diangkut lebih mudah dan bisa memiliki nilai tambah

Kami telah menemukan metode percepatan untuk pengeringan lumpur bernama d-sludge vds, metode ini merupakan sistem penanganan limbah suspensi lumpur terintegrasi antara teknologi geosintetik, teknologi polimer dan teknologi vakum yang dirancang untuk mempercepat pemisahan partikel padatan dengan air, dalam prosesnya secara umum terdapat 2 (dua) tahap proses:

Pengkondisian suspensi lumpur
limbah lumpur secara natural memiliki sifat hydrophilic yaitu partikel padatan mengikat air,oleh sebab itu pemisahan air dari padatan terhambat oleh sifat hydrophilic ini. Pengkondisian sifat lumpur sebagai langkah awal adalah merubah sifat hydrophilic menjadi hydrophobic dengan menggunakan bahan Kimia yang diperlukan dimana partikel padatan berikatan dengan padatan lainnya dan melepaskan ikatan air.
Separasi dan Filtrasi
Proses penyaringan padatan terjadi dan terperas berdasarkan perbedaan tekanan yang diciptakan oleh vacuum pressure akibat sistem vacuum yang memberikan tekanan negatif relatif dibawah 1 atmosphere, sehingga air mengalir menuju media penyaluran vacuum yg memiliki tekanan lebih rendah, proses pengaliran ini partikel air diarahkan untuk melewati media filtrasi sehingga air effluent lebih jernih dan terpisah dari padatan yang tertinggal di kolam.

Kombinasi antara geosintetik dan polymer ini memberikan efisiensi biaya dan efektifitas hasil percepatan pengeringan lumpur sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

APLIKASI

Industrial

d sludge tube telah terbukti menjadi metode pengeringan dan penampungan limbah yang hemat biaya dalam berbagai industri. Penghematan yang signifikan dapat dilakukan dalam hal penanganan dan transportasi karena metode ini menyederhanakan proses pengeringan lumpur dan secara efektif meningkatkan volume endapan kering sehingga tidak perlu dikosongkan secara berkala seperti sebelumnya, waktu untuk pengisian unit d-sludge tube dapat dikurang hingga beberapa bulan. Air limbah diolah dengan agen flokulasi dan disaring oleh tube. Flokulan dipompa ke d-sludge tube setelah lumpur diolah. Sedimen akan tertinggal dan air merembes melalui pori-pori tube. Proses ini berulang sampai d-sludge tube mencapai puncak maksimum.

Environmental

d-sludge tube dewatering system digunakan untuk mengeringkan sedimen yang terkontaminasi di sungai, pelabuhan, teluk, pelabuhan, marina, cekungan hidro dan saluran air lainnya. d-sludge tube juga digunakan untuk membantu mengendapkan sedimen laut. Hal ini dapat dilakukan ditempat yang sangat dekat dengan lokasi tersebut yaitu dengan menggunakan dewatering tube yang dapat ditumpuk menjadi beberapa lapisan untuk memaksimalkan ruang. d-sludge tube mempunyai ukuran yang bisa disesuaikan untuk aplikasi skala besar atau lebih kecil, dan secara efektif bisa digunakan pada lumpur yang mengandung bahan berbahaya dan tidak berbahaya, mengurangi volumenya secara signifikan dan menghemat uang dalam biaya pembuangan limbah.

Agrikultur

Penggunaan d-sludge tube mengurangi limbah di kolam dan memungkinkan pemanfaatan nutrisi yang terkandung sebagai pupuk. Tube mengurangi volume tampungan kolam hingga setengahnya. Limbah yang sudah kering memudahkan transportasi ke perkebunan dan meningkatkan produktivitas pekerja, yang pada akhirnya mengurangi biaya rutin pada keseluruhan proses. d-sludge tube juga merupakan solusi efektif untuk mengelola limbah dari concentrated animal feeding operations (CAFO). Penggunaan material ini membantu dalam membersihkan kolam, mengendalikan bau, dan menghasilkan air limbah berkualitas irigasi.

d-sludge tube memberikan solusi untuk masalah lumpur POME (limbah pabrik kelapa sawit). Material ini dapat ditempatkan di pinggiran kolam dan tidak memerlukan pemanfaatan lahan tambahan seperti cara tradisional untuk menghilangkan lumpur dan dipindahkan ke kolam penampung. Ini akan menjadi solusi yang hemat biaya di mana tidak perlu untuk lahan yang luas, biaya membangun kolam penampung, dan persyaratan untuk akhirnya menutup kolam penampung

d-sludge tube plantation wilmar asahan project

Tambang Batubara dan Mineral

d-sludge tube dewatering system membantu untuk mengeringkan kolam penampungan di industri pertambangan batubara dan pengolahan mineral dengan biaya yang lebih efektif dan efisien. Sistem ini dapat digunakan untuk menangani lumpur batubara dan tailing tambang mineral. Kami membantu mengembalikan material yang masih berharga, meningkatkan kualitas air, serta meningkatkan kapasitas kolam. Proses flokulasi memerlukan polimer untuk meningkatkan laju pengeringan, retensi padatan, dan peningkatan konsolidasi padatan dalam d-sludge tube.

Sistem dewatering tabung lumpur d-sludge kami cocok untuk:

Perawatan Kolam Pengendapan Lumpur
Perawatan Tailing Dam
Pemrosesan Sumber Daya Air
Penggunaan kembali material sebagai konstruksi bendungan tailing
Drainase Tambang Asam (untuk tambang aktif atau tidak aktif)