

Peralatan

Pengerukan
Pompa Dredger mengekstraksi endapan lumpur kemudian dipompa menuju unit pengolahan.
Unit Pengolahan
Pada tahapan ini dilakukan proses pencampuran chemical sesuai dosis yang telah ditentukan sehingga padatan yang terkandung dalam lumpur terjadi penggumpalan.
Proses Dewatering
Lumpur yang telah melalui unit pengolahan dipompa kedalam d-sludge tube dimana terjadi pemisahan antara padatan dan cairan.
Pembuangan
Padatan yang telah terbentuk dapat langsung menjadi tempat pembuangan akhir atau jika diperlukan dapat dipindahkan ke area lain sesuai kebutuhan.

d-sludge tube dewatering sistem dimulai dari pemompaan lumpur olahan ke dalam d-sludge tube dan dalam tube inilah terjadi pemisahan antara padatan dan air terjadi. Dengan kemampuan geotextile menahan partikel, padatan akan tertinggal dan mengendap di dalam d-sludge tube dan air dapat terperas keluar karena permeabilitas dari material geotextile. Untuk meningkatkan kapasitas dewatering dan meningkatkan kinerja pengeringan lumpur terdapat dua ikatan fisik dasar atau prinsip aglomerasi yang digunakan yaitu koagulasi dan flokulasi. Sampai saat ini flokulasi adalah yang paling sering digunakan bersama dengan geotextile dewatering tube.
Komponen utama dalam sistem yang diperlukan untuk dapat operasi terdiri dari:

d-sludge tube

Alat bantu flokulasi

Dissolver, dosing unit, pompa, etc

Area proses dewatering